Selasa, 29 Maret 2011

ANDA FOKUS PADA KELEMAHAN ATAU PADA DIRI ??

"Coba Anda ceritakan, kelebihan yang Anda miliki ?" tanya saya kepada seorang. Detik demi detik, seakan masih berpikir dan terkesan masih bingung untuk menjawab pertanyaan yang saya ajukan.

Sampai akhirnya saya terpaksa mengulang kembali pertanyaan dan memberikan tambahan penjelasan atas pertanyaan saya dengan harapan ia dapat menjawabnya tanpa ada jeda waktu yang cukup lama dan garis kebingungan menampak di wajahnya. Pada kenyataan memang diantara kita masih banyak yang seakan tidak tahu, sungkan, ataupun masih bingung mengetahui dan menyampaikan apa kelebihan yang dimilikinya atau bahkan bertanya kepada orang lain tentang kelebihannya.


Sangatlah berbeda halnya, saat saya melemparkan pertanyaan yang tidak senada, ”bisa Anda sebutkan apa saja kelemahan atau kekurangan yang Anda miliki ?”

Tanpa menunggu waktu selama dengan pertanyaan tentang kelebihan yang dimiliki, dengan lebih mudah kita akan menjawabnya dan bahwa kita mampu menjawabnya dengan lebih banyak dari jumlah yang dipertanyakan.

Pelajaran yang bisa kita petik dari pengalaman sederhana diatas ? Saya mendapatkan kesan setidaknya ada beberapa hal penting yang bisa kita pelajari. Salah satunya, kita sering tidak menyadari apa kelebihan diri kita karena dalam keseharian di lingkungan kantor, lingkungan rumah dan interaksi dengan orang-orang di sekitar, kita jauh lebih banyak mendapatkan informasi apa saja kejelekan dan kekurangan kita. Dan memang kita sendiri lebih suka bertanya pada orang lain apa saja kelemahan yang kita miliki ketimbang kelebihan yang kita miliki.

Terkadang saya melihat di pesawat televisi dan banyak menyaksikan begitu banyak bakat yang dipertontonkan oleh saudara kita yang secara fisik tidak sempurna dan saudara kita harus berjuang dalam hidup tetapi memiliki bakat yang sangat luar biasa. Saya begitu kagum dan terharu saat menyaksikannya.

Mereka begitu gigih untuk mengasah dan menunjukan bakatnya dengan bekal semangat yang ditorehkan Orang-orang terdekatnya yang senantiasa mengkomunikasikan kelebihan-kelebihan yang mereka miliki.

Bagaimana dengan kita ? apakah lebih banyak menerima kumpulan kata-kata yang membuat kita semakin tak mengenal apa kelebihan kita atau sebaliknya yang semakin menguatkan diri kita untuk mengasahnya menjadi hebat. Tak salah memang menerima masukan atas segala kekurangan jika tuk sekedar perbaikan diri untuk menjadi lebih baik dan tak mengulangi kesalahan, tetapi mengetahui dan memanfaatkan kelebihan diri dengan baik jauh lebih penting. Karena alangkah indah dan berharganya jika orang lain mengenal dan mengingat kita akan segala kelebihan yang kita miliki ketimbang diingat dengan segala keburukan atau kelemahan yang kita miliki.

Mengapa kita kita tak memulai saja untuk lebih mengenal dan memberikan perhatian kepada kelebihan-kelebihan kita, seperti apa yang pernah saya dengar dari ahli ilmu kepempiminan John C. Maxwell bahwa Saat kita fokus kepada kelebihan-kelebihan yang kita mikili akan membantu keberhasilan yang kita Inginkan. Dengan begitu, kapan kita asah, kita manfaatkan dengan sebesar-besarnya ? sekarang, nanti, Atau tidak sama sekali, itu adalah pilihan Anda.

Berbahagialah orang yang telah memutuskan rantai yang membelenggu pikiran, dan yang telah tidak lagi khawatir akan apapun. (Ovid)

Orang-orang yang gagal dibagi menjadi dua, yaitu mereka yang berpikir gagal padahal tidak pernah melakukannya, dan mereka yang melakukan kegagalan dan tak pernah memikirkannya. (John Charles Salak)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar